Jumat, 27 Juni 2014

Drama Kemalingan



Kemalingan
            Di sebuah desa terdapat sebuah keluarga yaitu keluarga Pak Jaya. Seperti biasa, setiap malam mereka berkumpul di depan TV.

Pak Jaya          : “Sena, tumben jam segini kamu nggak berangkat ngaji di masjid.”
Elmo                : “Bapak ini gimana sih?kan sena lagi hujan.”
Bu Mela          : “Elmo,kan bisa pakai payung.”
Sena                : “Iya aku berangkat kok.nanti pakai payung.”
Pak Jaya          : “Ya sudah, cepet berangkat keburu telat.”
Sena                : “Iya, Pak, sebentar.”
Bu Mela          : “Elmo, kamu nggak berangkat pengajian pemuda?”
Elmo                : “Nggak, Bu. Hari ini pemuda ada jadwal ronda bersama.”
Pak Jaya          : “Ya sudah kamu juga siap-siap berangkat.”
Bu Mela          : “Jam segini berangkat? Biasanya ronda kan jam 12 malam, Pak?”
Elmo                :“Nggak apa-apa, Bu. Kita mau kumpul bareng dulu,hehe.”
Sena                : “Pak, Bu, Sena berangkat ya. Assalamualaikum.”
Elmo                : “Elmo juga ya. Assalamualaikum.”
Pak Jaya          : “Oke. Wa’alaikumsalam.”
Bu Mela          : “Hati-hati ya, Nak!”
Setelah anak-anak keluar rumah...
Bu Mela          : “Pintu rumah sudah dikunci semua belum, Pak?”
Pak Jaya          : “Sepertinya sudah, Bu. Memangnya kenapa?
Bu Mela          : “Anu,Pak. Ibu takut sama peristiwa kemalingan seperti 2 hari yang lalu yang menjadi  korbannya rumah Pak Jodi. Kejadiannya sih jam 11 malam. Mereka kehilangan barang-barang dapur.”
Pak Jaya          : “Astaga. Dasar maling. Pintarnya sembunyi-sembunyi lewat pintu belakang, pas udah pada tidur lagi. Hih!”
Bu Mela          : “Ya iyalah, namanya aja maling. Masak maling mau dateng pas pada ngumpul bareng terus ketok-ketok pintu depan rumah sambil bilang “Permisi, saya mau mencuri barang Anda” nggak mungkinlah.”
Pak Jaya          : “Haha, iya sih, Bu.”
Bu Mela          : “Ya sudah, Ibu mau tidur dulu, ngantuk.”
Pak Jaya          : “Oke, Bu. Bapak tiduran di sini dulu sambil nunggu anak-anak pulang.”
Bu Mela          : “Iya dan jangan lupa jaga rumah.”
Pak Jaya          : “siap.”
Setelah pukul 21.00, Sena pulang dari masjid.
Sena                : “Loh, kak Elmo  belum keliling ronda?”
Elmo                : “Belum, Sen. Lagian masih jam 9 kok. Nanti keliling pas sudah jam 11.”
Sena                : “Masih lama ya. Ya sudah, Sena pulang duluan ya, Kak.”
Elmo                : “Sip. Hati-hati di jalan ya.”
Sena                : “Iya.”
Sesampai di rumah...
Sena                : “Assalamualaikum.”
Pak Jaya          : “Wa’alaikumsalam. Sudah pulang, Nak?”
Sena                : “Sudah, Pak, Sena istirahat dulu ya.”
Pak Jaya          : “Iya silakan.”
Maling mulai muncul di sekitar rumah Pak Jaya yg dekat dengan pos ronda...
Elmo                :” anda siapa?”
Maling : “saya dari desa tetangga, mau cari angin dulu”
Elmo                : “oh ya silahkan”
Setelah maling meninggalkan pos ronda...
Maling             : “Itu rumah belum dikunci deh pintu depannya. Coba ah masuk, siapa tau ada barang berharga.”

Gubraaakkk!!
Bu Mela          : “Siapa itu? (keluar dari kamar) Loh kok kotak perhiasanku hilang? Tadi kan masih dilemari.Jangan-jangan ada maling yang masuk. Pak..pak..maling pak..”
Pak Jaya          : “Maling? Kemana sekarang?”
Bu Mela          : “Sudah pergilah. Kotak perhiasan ibu hilang.”
Elmo                : “Loh itu kenapa pintu rumah terbuka? Jam segini kan udah pada tepar. Kok ada orang lari keluar dari rumah? Jangan-jangan.... maliiiingggg!!! Heh maling, jangan lari kau.”
Maling             : “Siapa kau? Berani-beraninya melawan saya. Ini bukan urusanmu!”
Elmo                : “Rumah yang kamu maling itu rumah bapak saya.”
Pak Jaya          : “Heh maling kembalikan kotak perhiasan istriku.”
Bu Mela          : “Masak kamu maling laki-laki mau memakai perhiasan perempuan?”
Elmo                : “Berikan kotak itu atau saya telponkan polisi? Cepat serahkan.
Maling             : “Iya, saya serahkan ini. Tapi jangan bawa saya ke kantor polisi”
Sena                : “Dasar maling nggak punya nyali, penakut.”
Bu Mela          : “Sudahlah, Sena. Bagus dong kalau gitu.”
Elmo                : “Dasar penipu. Perbuatan kamu itu sangat melanggar aturan dan berdosa.”
Maling : “Iya. Sekali lagi saya minta maaf untuk semuanya.”
Sena                : “Sudah sana kamu pulang. Mulai besok jangan jadi maling lagi! Masih banyak kan                         pekerjaan yang bisa kamu kerjakan supaya kamu mendapat uang? Mencuri bukan jalan      satu-satunya untuk mendapatkan uang. Masih banyak usaha yang bisa dikerjakan.”
Maling             : “Iya, saya mengerti. Maafkan saya. Saya berjanji tidak akan menjadi maling lagi.”
Pak Jaya          : “Baguslah. Lanjutkan!”
Elmo                : “Ya sudah cepat kamu pulang. Inget yaa jangan maling lagi!”
Maling : “ya, saya berjanji. Permisi.”

Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW



LAPORAN PENGAJIAN
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
“Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa”
















Oleh:
Akmalia Nur Syukrika
VIII C
01


Mei, 2014
SMP NEGERI 1 SLEMAN
Tahun Ajaran 2014/2015






Sleman, 26 Mei 2014
Oleh: H. Tamam Ismail

1.      Pendahuluan
Rasulullah SAW pernah mengalami suatu peristiwa luar biasa yang tidak pernah dialami oleh siapapun itu. Itulah peristiwa Isra Mi’raj, diperjalankannya Rasulullah dari Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina, kemudian Allah angkat ke sidratul muntaha dan Allah kembalikan lagi beliau ke Mekkah. Semuanya hanya dalam 1 malam.
Allah pun mengabadikan peristiwa ini dalam firman-Nya (yang artinya): “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-Isra:1)


2.      Cerita Isra’ dan Mi’raj
Hadits-hadits mengenai Isra’ Mi’raj, sebagaimana dikatakan para ulama adalah hadits yang mutawatir, diriwayatkan oleh banyak sahabat. Berikut kami ringkas cerita Isra Mi’raj dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu.
Rasulullah bersabda, “Jibril datang kepadaku bersama Buraq, hewan putih yang tinggi, lebih tinggi dari keledai dan lebih pendek dari kuda; dapat melangkah sejauh pandangannya. Maka aku menaikinya hingga sampailah aku ke Baitul Muqdis, lalu aku turun dan mengikatnya dengan tali yang biasa dipakai oleh para Nabi. Kemudian aku masuk ke masjid Al-Aqsha dan aku sholat dua raka’at di sana, lalu aku keluar. Kemudian Jibril ‘alaihis salam membawakan untukku satu wadah khamr dan satu gelas susu, maka aku memilih susu, lalu Jibril berkata kepadaku, “Engkau telah memilih fitrah (kesucian)”
Kemudian Buraq tersebut naik bersama Rasulullah ke langit, Jibril pun meminta agar dibukakan pintu langit, lalu ia ditanya, “Siapa engkau?”. Jibril menjawab, “Jibril”. Jibril ditanya lagi, “Siapakah yang bersamamu?”. Jibril menjawab, “Muhammad”. Jibril ditanya lagi, “Apakah dia telah diutus?”. Ia menjawab, “Dia telah diutus”.
Kami pun dibukakan pintu, lalu aku (Rasulullah) bertemu Adam ‘alaihis salam. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Begitu pula Rasulullah, Jibril, dan Buraq naik ke langit ke-2 dan bertemu Nabi Isa dan Nabi Yahya. Kemudian naik ke langit ke-3 bersama Buraq lalu beliau bertemu Nabi Yusuf. Kemudian di langit ke-4 beliau bertemu Nabi Idris, dilangit ke-5 bertemu dengan Nabi Harun. Kemudian ke langit ke-6 bertemu dengan Nabi Musa. Semua mendoakan kebaikan untuk beliau.
Lalu naik ke langit ke-7 dan beliau bertemu dengan Nabi Ibrahim yang sedang menyandarkan punggungnya di Baitul Makmur, di mana tempat itu setiap harinya dimasuki oleh 70.000 malaikat dan mereka tidak kembali lagi sesudahnya.
Kemudian Nabi pergi ke sidratul muntaha yang dedaunannya seperti telinga gajah dan buah-buahannya seperti tempayan besar. Kata Nabi SAW, “Tatkala perintah Allah memenuhi sidratul muntaha, maka sidratul muntaha berubah dan tidak ada seorang pun dari makhluk Allah yang bisa menjelaskan sifat-sifat sidratul muntaha karena keindahannya. Maka, Allah Ta’ala memberiku wahyu dan mewajibkan kepadaku shalat 50 kali dalam sehari semalam.”
Kemudian beliau turun dan bertemu Musa ‘alaihis salam, lalu ia bertanya, “Apa yang diwajibkan Rabb-mu terhadap umatmu?”. Aku menjawab, “Shalat 50 kali”. Dia berkata, “Kembalilah kepada Rabb-mu dan mintalah keringanan, karena sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melakukan hal itu. Sesungguhnya aku telah menguji bani israil dan aku telah mengetahui bagaimana kenyataan mereka.”
Kata Rasulullah SAW, “Aku akan kembali kepada Rabb-ku”. Lalu aku memohon, “Ya Rabb, berilah keringanan kepada umatku”. Maka aku diberi keringanan shalat 5 waktu. Lalu aku kembali kepada Musa kemudian aku berkata kepadanya, “Allah telah memberiku keringanan (dengan hanya shalat lima kali).” Musa mengatakan. “Sesungguhnya umatku tidak akan mampu melakukan hal itu, maka kembalilah kepada Rabb-mu dan mintalah keringanan.”
Rasulullah SAW berkata, “Aku terus bolak-balik antara Rabb-ku dengan Musa sehingga Rabb-ku mengatakan, “Wahai Muhammad! Sesungguhnya kewajiban shalat itu 5 kali dalam sehari semalam, setiap shalat mendapat pahala 10 kali lipat, maka lima kali shalat sama dengan 50 kali shalat. Barangsiapa berniat melakukan satu kejelekan namun ia tidak melaksanakannya, maka kejelekan tersebut tidak dicatat sama sekali, dan jika ia melakukannya maka hanya dicatat sebagai satu kejelekan.”
Rasulullah SAW berkata, “Kemudian aku turun hingga bertemu Musa, lalu aku beritahukan kepadanya, maka ia mengatakan, “Kembalilah kepada Rabb-mu dan mintalah keringanan lagi”. Rasulullah SAW menjawab. “Aku telah berulang kali kembali kepada Rabb-ku hingga aku merasa malu kepada-Nya”.


3.      Beberapa Hikmah
Pertama, Isra Mi’raj menunjukkan akidah yang benar tentang Allah, bahwa Allah itu tinggi ber-istiwa di atas langit. Hal itu terbukti dengan di-mi’raj-kannya Rasulullah untuk bertemu Allah ke langit. Kalau Allah tidak di langit, siapa yang memberi perintah shalat kepada Rasulullah?!
Kedua, mengambil sebab itu perlu. Lihat bagaimana Rasulullah mengikat Buraqnya, padahal kalau dipikir-pikir, siapa juga yang mau mengambil Buraq, kalau diambil pun apa bisa ditunggangi?! Namun demikian Rasulullah tetap mengikatnya.
Ketiga, orang besar itu tahu adab dan sopan santun. Lihat bagaimana Jibril, malaikat yang paling mulia, membawa Muhammad, manusia yang paling mulia. Namun kemuliaan mereka tidak membuat mereka sok petentang-petenteng. Mereka tetap meminta izin kepada malaikat untuk masuk.
Keempat, kemurahan Allah kepada umat Islam. Lihat bagaimana Allah menjadikan kira hanya dibebani 5 waktu shalat, namun pahalanya sama seperti 50 waktu shalatnya Bani Israil. Tak terbayang kalau kita dibebani shalat 50 waktu, shalat 5 waktu saja masih banyak yang bolong-bolong.







































Beberapa hal yang disampaikan bapak Ustadz yang dapat menambah pengetahuan:

-Tausiyah: Ucapan yang diucapkan/disampaikan oleh orang yang akan mati.
-Pemimpin yang baik selalu memikirkan nasib rakyatnya
-Sholat 5 waktu harus kita jaga apapun kesibukan kita. Ketika kita wudhu, kecerdasan       kita bertambah. Rajin wudhu dan shalat InsyaAllah akan diberi banyak kemudahan oleh Allah.
-Contoh anak jujur: Mendapat nilai jelek atau bagus tetap ditunjukkan orang tua agar          orang tua tahu kelemahan kita dalam mata pelajaran tertentu.
-Korupsi dapat disebabkan karena masa sekolahnya sering menyontek. Jadi mulai               sekarang hindarilah menyontek.
-Shalat Khusto: Shalat yang pahalanya dirahasiakan oleh Allah. Entah subuh, dzhur,          ashar, maghrib atau isya’.
-Mengeluh yang baik hanyalah kepada Allah, jika dengan manusia sama saja, karena          tiap manusia juga mempunyai masalah pribadi.
-Selesai shalat jangan pindah posisi kaki. Baca istighfar, shalawat nabi, berdoa.
-Memohon dengan cara sholat dan sabar. Sesungguhnya shalat itu bisa membuat kita         terhindar dari perbuatan keji. Sholat khusyuk itu sulit, selalu ada gangguan pikiran            saat kita sholat. Semoga saat kita melakukan dosa ketika sholat, dosa kita diampuni     oleh Allah setelah kita membaca istighfar. Aamiin.
-Wanita yang masuk neraka:
  a. Wanita yang saat keluar rumah tidak pernah mengenakan jilbab. Di akhirat nanti                akan digantung dalam keadaan otak mendidih. Naudzubillah.
  b. Istri atau wanita yang keluar rumah tidak pamit dengan suaminya atau orang                    tuanya. Di akhirat nanti kakinya akan digantung. Naudzubillah.

                        Semoga Allah senantiasa mengampuni dosa kita sehari-hari. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Maulid Nabi Muhammad SAW



LAPORAN PENGAJIAN
MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Description: http://evankomputer.com/img/logoclr.png












Disusun oleh:
                                      Nama : Akmalia Nur Syukrika
                                      No       : 01
                                      Kelas  : VIII C


SMP Negeri 1 Sleman
Tahun Ajaran 2013/2014



Sabtu, 01 Februari 2014
Oleh Bp. Ustadz Suhardiman El Ashary, S. Ag.

                           Ada beberapa jalan untuk menuju keksuksesan. Diantaranya yaitu berdoa, berusaha, dan berikhtiar. Namun, berikut 6 jalan menuju sukses atau The Six Golden Ways. Silakan disimak baik-baik!

1.      Cintailah Hidupmu

               Banyak kalimat-kalimat cinta yang mengatakan seakan-akan cinta itu segalanya. Ya memang, mencintai dan dicintai adalah hak setiap orang. Dalam hal ini, bukan maksud mencintai lawan jenis, namun juga mencintai sesama manusia. Ada pepatah yang mengatakan;
-Hidup tanpa cinta, ibarat sayur tak bergaram, yaitu hambar.
-Hidup tanpa cinta, ibarat motor tak berbensin, yaitu macet.
-Hidup tanpa cinta, ibarat langit tak berbintang, yaitu gelap.
-Hidup tanpa cinta, ibarat pohon tak bebuah, yaitu sia-sia.

               Maka mulai sekarang belajarlah mencintai apa yang kamu miliki hari ini, karena belum tentu kamu akan memilikinya di hari esok.
              
               Pengin sukses? Cintailah juga guru-gurumu dan pelajaran yang diampunya. Dengan begitu, InsyaAllah kamu akan lebih bersemangat belajar dalam segala bidang pelajaran.

               Ingin suskes ujian? Ada tips-tipsnya, di antaranya:
1.      Sebelum ujian dimulai, berdoalah dan bacalah istighfar. Karena itu merupakan salah satu fadhilah Allah yang mengabulkan hajatmu.
2.      Sebelum mengerjakan, bacalah perintah pengerjaannya.
3.      Pilihlah jawaban yang paling benar.
4.      Biasakan makan makanan yang bergizi, minum susu, dan seringlah makan dengan lauk ikan laut, karena mengandung omega 3 yang mendukung kecerdasan otak, juga seringlah mengkonsumsi telur ayam kampung.
5.      Yang paling utama adalah belajar. Bila perlu, lakukan pemanasan otak menggunakan jari-jari tangan  ±5-10 menit.







2.      Jangan Tinggalkan Sholat 5 Waktu

               Jangan pernah meninggalkan salah satu sholat 5 waktu. Apa lagi meninggalkan kelimanya. Karena penentu kesuksesan dunia dan akhirat yaitu sholat. Bahkan saat di akhirat kelak, amal yang pertama kali ditanyakan adalah sholat. Maka berdosalah orang yang telah meninggalkan sholat. Sia-sialah hidupnya di dunia. Orang yang tidak pernah sholat, maka akan mati dalam keadaan dililit ular. Naudzubillah, jangan sampai itu terjadi pada kita.


3.      Kuasai Ilmu

               Untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat, kuncinya adalah ilmu. Sukses di dunia  sudah jelas harus memiliki ilmu. Sebagian besar orang sukses adalah orang yang berilmu. Karena orang yang berilmu itu terhormat. Begitu juga dengan akhirat, untuk dapat masuk surga, kita juga harus menguasai ilmu agama yang sudah diajarkan oleh Rasul kepada kita. Jadi, pelajarilah ilmu yang bermanfaat, apapun itu. Gunakan ilmu untuk membantu sesama, bukan untuk membohongi sesama manusia. Orang yang diangkat derajatnya oleh Allah kelak adalah orang yang berilmu.


4.      Jauhilah Pacaran

               Pacaran? Rupanya sudah tidak asing lagi di kalangan remaja. Sudah banyak remaja yang terjerumus dalam hal pacaran. Memangnya apa untungnya pacaran? Ruginya banyak! Pacaran secara islam? Tidak ada dalam ajaran agama islam.
               Pacaran di kalangan remaja itu sebenarnya hal yang salah. Mereka hanya mengikuti hawa nafsu dan kebahagiaan sesaat. Bahkan, tak jarang yang setelah pacaran, lalu menjadi musuh saat sudah putus. Bukankah begitu memutuskan tali persaudaraan? Bukankah islam membenci permusuhan? Cobalah renungkan! Pacaran itu lebih banyak madharatnya daripada manfaatnya.
               Tidak ada yang namanya pacaran dalam islam, yang ada yaitu ta’aruf. Ta’aruf adalah hubungan yang bisa dikatakan seperti pacaran, namun ta’aruf lebih baik dibanding pacaran. Karena ta’aruf adalah proses menuju pernikahan, berbeda dengan pacaran ala remaja-remaja saat ini. Pacaran yang dilakukan remaja-remaja saat ini telah menyeleweng dari ajaran agama. Apa lagi yang sampai hamil di luar nikah, mereka terlalu mengikuti hawa nafsu dan bisikan syaiton. Naudzubillah, mulai sekarang jauhilah pacaran! Menghindari pacaran berarti menghindari perbuatan zina. InsyaAllah jodoh akan datang di waktu yang sudah ditentukan oleh-Nya.




5.      Jauhilah Tontonan Yang Tidak Berkualitas

               Memang saat ini banyak tontonan televisi yang sangat tidak mendidik. Hanya mengajarkan hal-hal negatif kepada remaja. Banyak juga remaja yang menyalahgunakan internet, salah satunya untuk melihat video-video porno. Mereka juga sama saja terlalu mengikuti hawa nafsu, padahal itu semua sangat tidak bermanfaat. Jika mereka anak-anak yang cerdas, tentu saja akan menggunakan waktunya untuk melakukan hal-hal positif yang bermanfaat, bukan malah membuang waktu begitu saja. Sangatlah sia-sia.
               Ingatlah, waktu tidak bisa diputar kembali. Tinggal bagaimana kita menggunakan kesempatan atau waktu yang ada. Lihatlah tontonan yang sekiranya mengandung nilai moral, mengajarkan pentingnya bersyukur, dan lain sebagainya.

6.      Jauhilah Pergaulan Bebas

               Sikap seseorang itu tergantung siapa temannya. Jika bergaul dengan teman yang baik, maka akan menjadi baiklah sikap orang itu. Tetapi jika bergaul dengan teman yang salah, akan tidak baik juga sikap seseorang itu.
               Pilihlah teman yang berkualitas, yang dapat membuat iman kita bertambah kuat, membuat kita semakin pandai, membuat kita semakin menjadi pribadi yang baik. Tetapi ingat, bukan berarti kita membeda-bedakan teman akan status sosial, ekonomi, kepribadian, dll. Tetapi dengan adanya perbedaan, pergaulan semakin seru.                                                           Namun, jika bergaul dengan lawan jenis, jangan lupa jagalah jarak. Pilihlah teman yang benar-benar baik akal budinya, lahir, dan batin. Ingatlah! Salah pilih teman, hancurlah masa depan.


               Itulah beberapa tips menuju sukses dunia dan akhirat. Selalu lakukan usaha, doa, dan ikhtiar dengan sungguh-sungguh. InsyaAllah kesuksesan akan menghampiri kita suatu saat nanti. Selamat berjuang dan semoga sukses! Aamiin J